Wednesday, May 29, 2013

Men Can Be Destroyed But Not Defeated

Salmonella Typhoon is back! And I have decided to create some changes in my blog. From now on I am trying to post in English. There are several reasons for this. The first reason is that I am going to go on an adventure to an English speaking country, and since my English is getting rusty I have to train it somewhat and somewhere. So I decided to hone my English skill here. Expect some grammatical errors as you read the posts, feel free to correct but I doubt someone will be diligent enough to do it. :p The second reason is to made this blog more internationally available. I realized that this blog has several visits from overseas maybe because of the English title, and unfortunately if there are really visitors from overseas (I don't know if the statistics are true or not, or maybe the visitors are just some kind of bots) they cannot read my posts. So I am trying to make it understandable for more people even though the readers are still quite few. Actually I don't care about who read this blog but my perfectionist side just got the best of me. So here is my first English post.

Okay let's get on to the topic, the quote for today is "men can be destroyed but not defeated". I forget where I read this passage but I tell you this quote is not mine.When I google it, it is said that the quote is came from Hemmingway's "The Old Man and The Sea". I am sure I have never read the novel and I don't know the context of the passage in that novel. So the interpretation of the passage in this post is purely mine. At the first time I read the passage, I think that the quote is very negative. Sounds like men have a very high pride and their pride insists them to win every battle and argument. It is better to die rather than accepting defeat. It is actually true in some levels because men have a very high level of testosterone in their body and it pushes them to be the alpha male, the leader, the best man everywhere they live. However, this ideology also does not sound very sportive and more like a savage person would do. So at first I do not really like the quote.

http://sphotos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/p480x480/11849_520518231319286_331508054_n.jpg
This ball is mine, take it over my dead body

However, on second thought I think this quote actually contains a lot of hope. One day, I read a book titled "From Good Man to Valiant Man" by Dr. Allan Meyer. In the book he said that a defeat is not about not winning, but to give up, believe that we are not capable, and stop trying. To support his argument, he also quotes some of the words from Winston Churchill which sounds more or less like this: " Success is the ability to move from one failure to another failure without losing enthusiasm", and "Never, never, never give up". Looking at those perspective, the quote "Men can be destroyed but not defeated" is very beautiful. It is true that men can be destroyed, for example by weapons, diseases, disasters, and time. However, the spirit within men (in this context the word "men" refers to both men and women as human being) cannot be taken from them until they die. There is no such thing as defeat as long as we keep fighting for our purposes.

Sometimes it's hard for us to face failures, it feels like we will never be able to get up again. But remember, if you still can breathe it means you are not over yet. You are defeated when you give up on something you are pursuing. Even if you die while trying to achieve your goal, you still die as a winner. Therefore, do not be afraid of failure, because you can still get something precious in every failure. This ideology is said perfectly in one of Dr. Allan Meyer's anecdote of riding a bike. He says that if we ride a bike for 10 km and fall off the bike on km 3, we don't lose the 3 km we have gone through so there is no need to start over from the start. Just get on the bike and start again from km 3. Also we cannot be a good bicycle rider if we are afraid of falling off the bike. Just be afraid of giving up because giving up would not give you anything to learn.

Adventurers, I would not say that your adventure will be a smooth ride. However, I can say that your adventure will be fruitful if you keep struggling till the end. Like I always say, do not lose hope and just have a little faith. Good luck on your adventure! :)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9ZFgYX7b1EjM1_f_AvQsk0QDewB9QEjUe-qA7r5HgZYMY9E0AEdlYYre6-WMyhxwefMmzbs11ynmSSd5bh6015Q8sDpB8iTmzTd8eZJdTKfAcpFOt8E8tPlULBZuzNVQZpi60ktJ4wA/s1600/Never-give-up-444.jpg
 NEVER GIVE UP!

Thursday, May 16, 2013

Unlimited Upgrade Potential


Salmonella typhoon is back!

Ide muncul dengan cepat kali ini saudara-saudara, soalnya gw baru aja namatin game dan jadi ga ada kerjaan lagi. Terus lagi-lagi dari game itu gw dapet ilham. So here we go! Teman-teman pasti pernah kan ngerasa males belajar, tapi kalo lagi liburan tau-tau bosen ga ngapa-ngapain? Yak itulah tema dari magic kali ini. Kira-kira kita bosen karena apa sih? Kalo pada baca post gw sebelumnya pasti dah pada tau, karena adventure udah selesai dan ga ada tantangan lain (baca 'The Wonder of The Adventure' dan 'What does not kill you bla bla bla' di post sebelumnya). Nah hal ini persis terjadi waktu gw main game baru-baru ini. Kalo pada pengen tau nama gamenya 'Far Cry 3'. Inti cerita dari gamenya adalah sekelompok bule lagi main parasut-parasutan gitu, terus mereka mendarat di pulau daerah sekitar Melayu yang ternyata tu pulau merupakan sarang perompak dan mafia yang menjalankan bisnis human trafficking. Nah mereka ketangkep deh, terus si tokoh utama bareng sama kakaknya berusaha kabur. Tapi kakaknya ditembak mati sama pemimpin perompaknya. Jadi kita sebagai si tokoh utama harus bebasin temen-temen kita, menghentikan si mafia, sama membebaskan pulau dari kuasa si perompak. Si hero dibantuin sama penduduk yang menamai diri mereka "Rakyat" (yup ini pasti sama kaya arti kata 'rakyat' di Bahasa Indonesia). Para Rakyat itu ngebantuin si hero dengan cara ngasih 'tatau' (yang ini maksudnya tato) mistik di tangan si hero yang bisa ngasih skill-skill khusus ke dia seiring berjalannya waktu.
http://cdn1-www.playstationlifestyle.net/assets/uploads/2012/12/far-cry-3-review-glider.jpg
http://thegamershub.net/wp-content/uploads/2012/02/far-cry-3-1.jpg 
http://cdn0.sbnation.com/uploads/chorus_image/image/4904483/newuploads_2012_0815_5b4951fa675ed237c31032336e02136f_120815_10am_fc3_screen_sp_leopard_attack_2_gamescom_gallery_post.0_cinema_640.0.jpg 
 Far Cry 3 Screenshots

Serunya game ini berkonsep sandbox, yang artinya kita bebas menjelajah pulau kaya game GTA atau Skyrim. Intinya kaya game first person shooting (artinya kita pake pandangan orang pertama), digabung sama environtment Skyrim versi Indonesia (natural tapi tipe-tipe hutan hujan tropis yang ada pohon pisang dan macan tutul), dan dilengkapi kendaraan-kendaraan kaya di GTA. Terus lucunya di game ini suka diselipin bahasa-bahasa Melayu kayanya, karena mirip Indonesia tapi awkward, contohnya 'Senapan kabawah', 'bangau', dan 'labah-labah'. Voice actornya juga keren banget, apalagi yang jadi kepala perompaknya, tipe-tipe orang gila kaya Joker tapi versi orang Mexico. Tapi yang paling seru tuh karena sepanjang petualangan kita bisa upgrade senjata kita jadi yang lebih canggih, belajar kemampuan-kemampuan baru misalnya berenang lebih cepet, bahkan kita bisa berburu binatang kaya komodo dan burung kasuari terus kulitnya dijadiin tas biar kita bisa bawa lebih banyak amunisi. The concept is freaking cool! Bisa dibilang ya, yang paling seru dari game itu adalah yang namanya 'upgrade'. Rasanya seru kan kita ngebayangin karakter kita jadi lebih kuat biar bisa berpetualang lebih jauh lagi di pulau yang penuh misteri. Dengan pemikiran kaya gitu kita sampe rela nyemplung danau atau nyerang markas musuh buat nyariin harta benda biar bisa dijual terus duitnya dipake buat beli senjata yang lebih bagus.

http://www.teamctf.com/wp-content/uploads/ba7c4_Review_347809.gif

I am ready to plunge myself just for treasure!

Di game ini gw sangat menikmati prosesnya, jadi bisa dibilang game ini merupakan konsep adventure yang ideal lah. Tapi sampe 3/4 dari perjalanan, udah mulai ilang gregetnya. Soalnya saking semangatnya baru 3/4 game semua skill dah gw pelajari dan semua senjata dah kebeli. Jadi ngumpulin duit dah ga guna lagi, orang ga ada yang bisa dibeli lagi. Dompetnya sampe dah kepenuhan padahal dah pake dompet yang paling maksimal dari kulit hiu legendaris pemakan manusia apa dari kulit komodo langka berliur darah tuh gw sampe dah lupa. Jadinya kalo dapet harta benda udah ga seneng lagi, terus petualangannya jadi rada kurang bermakna.

Nah teman-teman, kebayang kan ga enaknya hidup yang terbatas. Makanya banyak orang kaya yang kita ngeliatnya kayanya hidupnya enak banget, apa-apa punya, tapi seringkali mereka cari hiburan yang aneh-aneh karena dah bosen sama hidupnya yang mudah. Jadi dewa belum tentu enak teman-teman, bosan dan kesepian itu perasaan yang paling susah diaturnya. Tapi beruntunglah kita sebagai manusia itu dianugerahi potensi untuk berkembang tanpa batas. Sebanyak apapun yang kita pelajari pasti masih ada yang belum kita pelajari. Misalnya aja belajar science, tiap tahun perkembangan science cepet banget. Dalam waktu 5 tahun aja suatu pengetahuan di bidang bioteknologi bisa udah termasuk ketinggalan jaman. Belum lagi kita sebagai manusia bisa belajar banyak aspek, misalnya musik, olahraga, pengetahuan umum, bela diri, dance, dan sebagainya tanpa batas.

Jadi teman-teman, kalo lagi bosen coba pikirin bisa belajar apalagi, entah itu baca buku, belajar lagu baru, browsing-browsing fun facts, anything. Terus kalo lagi hectic belajar, berbahagialah karena kalian masih stress karena ada kerjaan, bukan stress ga ada kerjaan. Selain itu kalian masih berkesempatan untuk mengembangkan diri. In conclusion, we are granted by God the unlimited upgrade potential. Therefore, use your time wisely and learn as much as you can. Adventurers, get ready and keep upgrading for your upcoming adventures!

http://www.themooreconsortium.com/publishImages/about~~element30.jpg
 I can improve my life!

Sunday, May 12, 2013

Plunge Yourself!

The Magic Sprinkler Rises!

Sudah lama lupa nulis dan karena ditanya sama Master kenapa ga nulis-nulis lagi akhirnya jadi kepikiran deh. Well done, Master... -.- Selain itu ngeliat temen ada yang mulai ngeblog jadi rindu masa-masa menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. So here we are, I am trying to make the magic sparks again.

Tema kali ini adalah saat-saat di mana kita kehilangan motivasi dan jadi malas melakukan apapun. Penyebab hal kaya gini bisa bermacam-macam misalnya banyak masalah dalam hidup, terkena bencana, atau simply karena masuk comfort zone dan males ngapa-ngapain lagi. Seringkali gw mengalami hal yang kaya gini, terutama sekarang ini saat gw lagi nganggur sampe 2 bulan sebelum nantinya akan memulai lembaran petualangan baru gw. Ngomong-ngomong soal petualangan baru gw, nantikan kisahnya di blog gw edisi "New World" yang gw rencanakan bakal release dalam beberapa bulan ke depan! semoga ._.

Ada banyak cara sebenernya buat ngebalikin motivasi, dan tentunya gw ga bakal mengklaim cara gw sebagai cara paling efektif, jalan emas, atau semacamnya kaya yang suka diklaim sama motivator-motivator terkemuka. Tapi cara ini patut dicoba karena lumayan ampuh buat gw. Sekarang coba teman-teman bayangkan hidup ini bagaikan dunia air. Jadi berenang adalah hal umum yang dilakukan orang-orang di dunia itu. Nah, ceritanya kita udah ada di pinggiran air nih tapi kita belum nyebur. Itulah keadaan di mana kita lagi ga melakukan apa-apa atau saat di mana kita kekurangan motivasi. Alasan kita ga nyemplung kurang lebih karena takut airnya dingin, ada binatang, ga bisa berenang, dan semacamnya. Nah sekarang kita sadar kan, yang namanya 'procrastinating' itu terjadi bukan karena kita males atau ada gangguan-gangguan dalam hidup tapi lebih disebabkan kita takut sama hal yang harusnya kita kerjakan itu. Jadi justru kita mencari-cari gangguan untuk menunda pengerjaan hal tersebut. Teori serupa disampaikan temen gw Audi Tri Harsono saat kita sedang dinner sembari berbincang-bincang tukar pendapat sehabis gym.hahah

 Enter The World of Water

Jadi udah tau kan apa yang harus dilakukan kalo kita lagi kekurangan motivasi? Plunge yourself into the water! Take the first step! Out of your comfort zone! Start working! Apapun pokoknya yang semacam itulah. Pasti awalnya bakal berasa ga enak, kaya gw sekarang ini lumayan berat buat nulis lagi dan berulang-ulang nulis dan ngapus karena udah rada lupa gripnya. Ibaratnya kaya baru masuk ke air pasti kaget sama dinginnya air itu. Tapi setelah itu rasanya mulai biasa dan kita mulai inget lagi rasanya berenang. Lagipula kalo kita ngeliat sekeliling, banyak orang yang udah mulai 'berenang' dan mereka baik-baik saja kan dalam hidupnya. Kalo mereka bisa kenapa kita ngga. So, begitu kita dah berani nyemplung kita tinggal ngucapin ke diri kita sendiri, "Welcome to the world of water!". Setelah itu silakan arungi petualangan kalian di 'dunia air' tersebut!

Tapi gimana kalo kita bener-bener ngeri buat ngambil langkah pertama? Sekarang gw bagi lagi salah satu cara buat memunculkan motivasi. Look at your past self when you achieved some kind of glory. Misalnya kalo kita pengen mulai main basket lagi, inget-inget saat di mana kita main basket paling seru dan kita berhasil bikin tembakan yang spektakuler, atau gol spektakuler di sepak bola. Tadi sebelum nulis gw baca-baca lagi postingan gw di blog ini. Entah ya gw ini termasuk penulis yang bagus apa jelek, tapi sejujurnya gw terkagum-kagum dengan post gw yang sebelum-sebelumnya. Ga tau blog gw ini emang bisa memotivasi orang apa ngga, tapi seengganya gw sendiri termotivasi sama tulisan gw sendiri. Terima kasih Salmonella typhoon the magic sprinkler di masa lalu, siapa sangka magicnya kena diri lo sendiri di masa depan.hahaha Bukan cuma termotivasi, tapi gw juga bingung kok dulu gw bisa kepikiran hal-hal semacem itu. Akhirnya jadi berasa juga kok kayanya kemampuan menurun, tapi menurut gw hal itu ga masalah. You are never too old to relearn. We are biologically wired to get older and weaker over times, but we are spiritually wired to keep burning till the end of our life. Sesuai dengan slogan hidup gw juga "Don't lose hope, just have a little faith." Jangan pernah merasa takut buat memulai sesuatu lagi karena takut gagal atau ga seberhasil dulu. Kalo kita ga mencoba sama sekali, kemungkinannya jadi 0%, ketimbang 0.000000001% sekalipun kalo kita berani nyoba. Jadi gw mencoba memulai nulis lagi dengan kemampuan yang sudah menurun tapi tetap dengan harapan memunculkan postingan yang bagus lagi. Siapa tau gw yang di masa depan butuh baca post gw ini dan makin termotivasi buat mencapai sesuatu dalam hidup. Keren juga ya blog ini bisa kaya mesin waktu.hahaha

So adventurers, do not let an arrow to the knee stop your journey! Be an adventurer like your former self. Keep in mind that no wounds are greater than your spirit. Also remember that relearning is not a backward movement, but a process to build a stronger foundation for our steps ahead. Plunge yourself and see what you can do. Keep adventuring!


Stop pushing!